A. Pengertian Keamanan
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan
dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung
jawab”.
Keamanan komputer adalah
berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu
yang tidak dikenali dalam system komputer”.
B.
Aspek-aspek
Keamanan Komputer
Inti dari keamanan
komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan
informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
- Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
- Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
- Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
- Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
- Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
C.
Langkah-langkah
Keamanan Komputer
1.
Aset
: “Perlindungan
aset merupakan hal yg penting dan merupakan langkah awal dari berbagai
implementasi keamanan komputer.”
2.
Analisa
Resiko : “Identifikasi
akan resiko yg mungkin terjadi, sebuah even yg potensial yg bisa mengakibatkan
suatu sistem dirugikan.”
3.
Perlindungan
: “Pada
era jaringan, perlu dikwatirkan tentang keamanan dari sistem komp, baik PC atau
yg terkoneksi dgn jaringan.
4.
Alat
: “Tool yg digunakan pd PC memiliki peran
penting dlm hal keamanan krn tool yg digunakan harus benar2 aman.”
5.
Prioritas
: “perlindungan
PC secara menyeluruh.”
D. Ancaman atau Serangan yang Sering Terjadi Pada
Komputer
Memang
salah satu serangan yang mungkin anda paling takuti adalah virus, namun perlu anda
ketahui selain virus ada beberapa serangan/ancaman yang juga perlu anda
waspadai terutama dari internet. Ancaman/serangan yang bisa terjadi terhadap
komputer adalah sebagai berikut :
1.
Sniffing
Pembacaan
data yang bukan tujuannya ini dikenal sebagai sniff. Program Sniffer yang
digunakan adalah Network Monitor dari Distinct Corporation. Program ini
merupakan versi trial yang berumur 10 hari. Di dalam komunikasi TCP/IP atau
yang menggunakan model komunikasi 7 layer OSI, sebuah komputer akan mengirim data
dengan alamat komputer tujuan. Pada sebuah LAN dengan topologi bus atau star
dengan menggunakan hub yang tidak dapat melakukan switch (hub tersebut
melakukan broadcast), setiap komputer dalam jaringan tersebut menerima data
tersebut. Standarnya hanya komputer dengan alamat yang bersesuaian dengan
alamat tujuanlah yang akan mengambil data tersebut. Tetapi pada saat snif,
komputer dengan alamat bukan alamat tujuan tetap mengambil data tersebut.
Dengan adanya sniffer ini, maka usaha untuk melakukan kriptografi dalam
database (dalam hal ini login user dan password) akan sia-sia saja.
2.
Spoofing
Teknik
Spoofing adalah pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat
IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address 66.25.xx.xx ketika attacker
melakukan serangan jenis ini maka network yang diserang akan menganggap IP
attacker adalah bagian dari network-nya misal 192.xx.xx.x.
3.
Finger Exploit
Awal
penggunaan finger exploit adalah untuk sharing informasi di antara pengguna
dalam sebuah jaringan. Namun seiring berkembangnya tingkat kejahatan dalam
dunia komputer, banyak terjadi salah penggunaan dari tools ini, karena melalui
tools ini sistem keamanan sangat minim bahkan tidak ada sama sekali.
4.
Brute Force
Brute
force adalah salah satu metode dalam penjebolan keamanan yang menggunakan
password. Brute force adalah salah satu bagian dari password guessing, hanya
saja bedanya adalah waktu yang dipakai dalam brute force lebih singkat dari
password guessing karena metode brute force menggunakan beberapa tools cracking
untuk mendapatkan password yang dicari.
5.
Password Cracking
Password
cracking adalah metoda untuk melawan perlindungan password yang dienkripsi yang
berada di dalam system. Dengan anggapan bahwa atacker telah masuk kedalam
system, ia bisa saja mengubah kekuasaannya didalam system dengan cara meng
crack password file menggunakan metode brute-force dictionary attack
(mencocokan kata-kata yang berada dalam kamus dengan kata-kata yang dienkripsi
dalam file password). Keberhasilan menggunakan cara ini bergantung pada
kecepatan prosesor dan program yang dimiliki oleh attacker. Cara yang terbaik
untuk menghindari serangan jenis ini adalah dengan memonitor kewenangan akses
pada file.
6. VIRUS
Virus
komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki
perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk
menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai
merusaknya.
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan
untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan
untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan
untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan
melakukan manipulasi
5. Kemampuan
untuk menyembunyikan diri.
E.
Mencegah Terjadinya
Serangan pada Komputer
Terdiri
dari 4 faktor yang merupakan cara untuk mencegah terjadinya serangan atau
kebocoran sistem :
1. Desain
sistem : desain sistem yang baik tidak meninggalkan
celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut
siap dijalankan.
2. Aplikasi
yang Dipakai : aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan
seksama untuk mengetahui apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut
dapat diakses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi
sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
3. Manajemen : pada
dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari bagaimana mengelola
suatu sistem dengan baik. Dengan demikian persyaratan good practice standard
seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan Security Policy haruslah
diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.
4. Manusia
(Administrator) : manusia adalah salah satu fakor yang sangat
penting, tetapi sering kali dilupakan dalam pengembangan teknologi
informasi dan dan sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang
sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas yang
ditempelkan di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan
keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangat dipertimbangkan.
F.
Password
Pengertian
Password
Password
adalah suatu bentuk dari data otentikasi rahasia yang digunakan untuk mengontrol
akses ke dalam suatu sumber informasi. Password akan dirahasiakan dari mereka
yang tidak diijinkan untuk mengakses, dan mereka yang ingin mengetahui akses
tersebut akan diuji apakah layak atau tidak untuk memperolehnya.
Walaupun
demikian, password bukan berarti suatu bentuk kata-kata; tentu saja password
yang bukan suatu kata yang mempunyai arti akan lebih sulit untuk ditebak.
Sebagai tambahan, password sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu
yang lebih tepat disebut pass phrase. Password kadang-kadang
digunakan juga dalam suatu bentuk yang hanya berisi angka (numeric);
salah satu contohnya adalah Personal Identification Number (PIN). Password
umumnya cukup pendek sehingga mudah untuk diingat.
ANCAMAN TERHADAP KOMPUTER MENURUT W STALLING
- InteruptionPerangkat Sistem menjadi rusak atau tidak tersedia.serangan ditujukan kepada ketersediaan dari sistem
- InterceptionPihak yang tidak berwenang berhasil mengakses aset atau informasi.
contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping). - ModificationPihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses,akan tetapi dapat juga mengubah aset.
contoh: mengubah isi dari web site dengan pesan yang merugikan pemilik website tsbt. - FabricationPihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sisitem.
contoh: memasukan pesan pesan palsu seperti e-mail palsu kedalam jaringan komputer.
- INTRUSIONPenyerangan terhadap sistem komputer
- INTELLEGENCEMerupakan gaya seorang hackers maupun crackers dalam mendapatkan informasi yang didinginkan dari lawan/calon korban.
- LAND ATTACKMenyerang sistem dengan menggunakan program yang bernama Land
Penyerangan ini membutuhkan IP dan nomor Port dari server yang dituju.
akibat dari penyerangan ini sistem menjadi hang,dan sibuk.
.jpg)























.jpg)
.gif)