Konsep dan Implementasi Jaringan

1. Pengenalan Jaringan Komputer

Jaringan computer merupakan sebuah interkoneksiantara dua atau lebih perangkat komputer. Jaringan komputer adalah salah satu bentuk komunikasi antar komputer, sama halnya seperti yang dilakukan oleh manusia dengan manusia. Walaupun namanya jaringan komputer, namun pembuat jaringan computer tidak hanya melibatkan komputer saja, namun juga menggabungkan peranti lain, seperti hub, router, modem, printer, dan sebagainya.

Jaringan komputer pada umumnya termasuk dalam pokok bahasannya dalam bidang telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi, dan teknik komputer. Sifat dari jaringan komputer adalah memungkinkan adanya transfer data antar komputer atau perangkat yang terhubung didalamnya. Contoh jaringan komputer yang lazim digunakan adalah Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Wireless LAN, dan WAN (WLAN & WWAN). Sebuah jaringan computer dihubungkan menggunakan berbagai medium, seperti kabel twisted pair, kabel tembaga, kabel koaksial, kabel serat optic, dan berbagai macam teknologi wireless. Jarak sebah node di jaringan computer dapat sekitar bebrapa meter saja (misalnya via Bluetooth), hingga tidak terbatas (misalnya internet).

2. Sejarah Jaringan Komputer

Sebelum adanya jaringan computer yang memungkinkan komunikasi langsung antarkomputer, komunikasi dan perhitungan yang melibatkan computer jaman dulu dilakukan secara manual oleh manusia sebagai media komunikasinya. Manusia membawa instruksi-instruksi antarkomputer. Hingga pada bulan September 1940, George Stibitz sukses memanfaatkan mesin teletype untuk mengirimkan pesan instruksi dengan komputernya bernama Model K di Dartmouth College di New Hampshire, ke instasi Complex Number Calculator di New York, serta mampu mengirim balik kekomputernya menggunakan peranti yang sama. Metode menghubungkan output sebuah system (seperty teletype) ke computer merupakan sebuah objek yang sangat diminati di ARPA(Advanced Research Project Agency). Proyek ARPA sendiri merupakan proyek milik departemen pertahanan Amerika Serikat yang ingin mengembangkan sebuah proyek Interglatic Network yang tujuan akhirnya adalah menadikan Amerika Serikat Sebagai Penguasa Teknologi Tertinggi didunia.

Pada tahun 1964, penalti di Dartmouth mengembangkan system Dartmouth Time Sharing System yang memungkinkan user system computer besar terdistribusi. Di tahun yang sama di MIT, sebuah kelompok riset yang di sponsori oleh General Electric dan Bell Labs menggunakan computer DEC PDP-8 untuk melakukan Routing dan pengaturan koneksi telepon.

Di tahun 1960-an Leonard Kleinrock dan Paul Baran membuat konsep dan mengambangkan system jaringan menggunaka datagram dan paket, yang dapat digunakan di jaringan packet switched antar system computer. Switch PSTN yang pertama kali menggunakan control computer switch adalah switch bernama 1ESS yang diperkenalkan ditahun 1965 milik Western Electric. Ditahun 1969. UCLA (University of California at Los Angles), SRI (Stanford Reasearch Instute), University of California at Santa Barbara, dan University of Utah sudah terhubung menggunakan jaringan ARPAnet yang menggunakan jaringan berkecepatan 50 kbit/detik. Layanan komersil pertama kali yang dirilis adalah yang menggunakan X 25 dan dirilis pada tahun 1972.

Jaringan computer dan teknologi yang dibutuhkan untuk terjadinya hubungan dan komunikasi antarkomputer terus berkembang. Hal ini akibat dari perkembangan bisnis di bidang hardware, software, dan periferial komputer. Ekspansi ini menimbulkan melonjaknya jumlah dan tipe pengguna jaringan computer. Kini pengguna jaringan computer tidak hanya para peneliti dan kalangan akademis saja, namun juga pengguan rumahan yang menggunakan jaringan untuk bekerja maupun untuk hiburan. Saat ini, jaringan computer sudah meruoakan komponen penting dalam komunikasi modern. Bahkan, digunakan tidak hanya didunia computer, namun didunia komunikasi lain, seperti telekomunikasi PSTN. Berkembang pesatnya komuniaksi saat ini internet dal lain sebagainya tidak dapat terjadi kecuali karena peran penting jaringan computer.

3. Pengenalan Perangkat Keras (Hardware)

Sebuah jaringan computer tersusun oleh perangkat keras yang berfungsi sebagai komponen enghubung, yang menghubungkan node-node jaringan, seperti network interface card (NIC), bridge, hub, switch, dan routers.

Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card atau yang sering disebut NIC merupakan sebuah hardware computer yang didesain guna memungkinkan adanya berkomunikasi menggunakan jaringan. NIC memungkinkan adanya akses fisik kemedia jaringan dan juga menyediakan system addressing low-level melalui pengguanaan MAC Address. NIC memungkinkan user untuk terhubung satu denagn lainnya menggunakan kabel atau wireless.

Ø HUB

Sebuah Hub mengandung berbagai jenis port, ketika sebuah paket data tiba di salah satu port, maka paket data akan disalin ke port-port lainnya di hub. Dan ketika paket tersebut disalin, lamat yang dituju tidak berubah menjadi broadcast. Atau dengan kata lain, hub hanya menyalin data kesemua node yang terhubung ke hub.

Ø Switch

Switch merupakan istilah yang mengacu pada router dan bridge, serta pada peranti yang dapat membagi trsfic berdasarkan muatan atau konten aplikasi (misalnya URL dari sebuah halaman web). Switch dapat beroprasi pada lebih dari satu lapisan di layer OSI. Peranti yang mampu bekerja secara simultan di lebih dari satu layer ini disebut Multilayer switch.

Ø Repeater

Repeater merupakan peranti elektronik yang bertugas menerima sinyal, kemudan meneruskannyapada level yang lebih tinggi, atau dengan daya yang lebih besar. Repeater jug adapt meneruskan ke sisi lain sebuah penghalang sehingga sinyal disalurkan ke tempat yang jauh tanpa adanya degradasi. Karena repeater bekerja denga sinyal fisik dan tidak berusaha melakukan interpretasi data, repeater akan beroperasi pada layer Physical yang merupakan layer paling atas di model OSI.

Ø Bridge

Bridge berfungsi menghubungkan segmen jaringan di layer data link (layer kedua di model OSI). Bridge berbeda fungsinya denga hub, dimana bridge tidak menyalin traffic dan mencampurnya ke semua port. Bridge akan mengetahui alamat MAC address yang dapat di jangkau melalui port-port tertentu. Setelah bridge mengetahui port dan alamat yang dituju, bridge akan mengirimkan traffic kealamat tersebut hanya ke port yang dituju. Bridge tidak mengirim broadcastke semua port kecuali port yang berhak menerima sebuah broadcast.Bridge mampu mengenali port dan address dengan cara memeriksa alamat sumber dari frame yang dilihatnya di masing-masing port. Ketika alamat sebuah frame sudah sampai ke port, alamat sumber akan disimpan dan bridge mengasumsikan alamatMAC relah diasosiasikan dengan port tersebut. Ketika alamat diketahui, bridge akan meneruskan frame ke semua port.

Bridge dibagi menjadi 3 tipe dasar, yaitu :

· Local Bridge => untuk menghubungkan LAN secara langsung.

· Remote bridge => digunakan untuk membuat link Wide Area Network (WAN) antar LAN yang ada. Remote bridge yang kecepatan koneksinya lebih lambat daripada jaringan akhir umumnya kini digantikan peranannya oleh router.

· Wireless Bridge => digunakan untuk menghubungkan LAN atau menghubungkan Workstation remote kesebuah LAN.

Ø Router

Router adalah peranti jaringan yang berfungsi meneruskan paket data sepanjang jaringan menggunakan header dan table forwarding untuk menetukan rute terbalik transportasi data. Router bekerja di layer Network di model TCP/IP atau layer ketiga model OSI. Router menyediakan interkoneksi antar media dengan cara meneliti geader dari paket data dan memutuskan kebagian mana paket data tersebut akan dikirim. Router tidak terhubung ke dua jaringan, dua LAN, atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP. Beberapa modem DSL dan modem kabel juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehungga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.

Media Jaringan

Media jaringan yang biasa digunakan

· Kabel Koaksial

· Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

· Wireless