bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Sunday, 4 December 2016

Jaringan Komputer Menurut Arsitekturnya




Jaringan computer dapat dikelompokan berdasarkan fungsi-fungsi yang ada diantara elemen-elemen jaringan. Misalnya pembagian arsitektur seperti active network, client-server, dan peer-to-peer (workgroup).

1. Active Network

Active Network merupakan pola komunikasi ynag memungkinkan paket paket yang mengalir melalui jaringan telekomunikasi untuk memodifikasi operasi yang ada di jaringan.

Arsitektur Active Networking terdiri dari lingkungan yang dapat menerima eksekusi perintah (mirip dengan shell unix yang dapat mengeksekusi paket aktif), node system operasi yang dapat mendukung satu atau lebih lingkungan pengoperasian, serta hardware aktif yang dapat melakukan routing atau switch.

Network processor adalah salah satu cara untuk mengimplementasikan konsep jaringan ini. Active Network juga telah di implementasikan sebagai jaringan overlay.

Active Networking memungkinkan perubahan pada siste yang di jalankan dengan cepat. Hal ini memungkinkan dikirmnya data bersama paket informasi yang memungkinkan data untuk mengubah kodenya sehingga cocok dengan karakteristik channel.

Program paling kecil yang dapat menghasilkan untaian data dapat di temukan di definisi kompleksitas Kolmogorov dan algoritma genetic. Dalam dunia nyata jaringan seperti ini jarang digunakan Karena kebanyakan masih dalam bentuk model konseptual saja.
2. Client-Server

Client-Server merupakan arsitektur jaringan computer yang memisahkan client dengan server. Jaringan tipe ini termasuk yang sering di temui. Tiap client atau server yang terhubung ke jarngan di sebut node. TIpe paling dasa dari arsitektur client-server menggunakan 2 tipe node, yaitu satu sebagai client dan satu sebagai server. Arsitektur tipe ini sering juga disebut sebagai two-tier. Tipe arstektur seperti ini memungkinkan computer dan piranti jaringan untuk saling membagi file dan resource.

Computer client dapat meminta dan menerima layanan dari server yang ada di jaringan komputer. Adapun server dapat menerima permintaan layanan tersebut, memprosesnya, dan mengembalikan hasil ke client.

Server dalam jaringan computer banyak sekali jenisnya, ada web server, database server, dan mail server. Salah satu contoh penggunaan client-server adalah warnet penedia game online.

Interaksi antara client dan server sering kali di enkripsi mengginakan diagram. Jenis diagram distandarisasi menggunakan Unifield Modeling Language atau UML.

Sebuah client di jaringan memiliki ciri sebagai berikut.
  • Pihak yang mengirim permintaan layanan (request standart)
  • Memulai permintaan data
  • Menunggu dan menerima jawaban dari server
  • Dapat terhubung ke beberapa server dalam waktu yang bersamaan.

Adapun karakteristik dari server adalah sebagai berikut.

  • Pihak yang meneria permintaan ang dikirim oleh client
  • Pasif (sebagai slave)
  • Menunggu permintaan client
  • Ketika ada permitaan dari client, akan memproses permintaan tersebut danmengembalikan hasilnya ke client
  • Umumnya menerima koneksi dari satu atau lebih client
  • Umumnya tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir

Keuntungan menggunakan arsitektur client-server adalah
  • Memungkinkan pembagian peran dan tanggung jawab dari system computer untuk di distribusikan diantara beberapa computer independen yang tergabung ke jaringan.
  • Adanya pembagian peran merupakan keunggulan arsitektur ini Karena akan mempermudah maintenance. Akan lebih mudah bagi anda untuk mengganti, memperbaiki, upgrade atau bahkan merelokasi server tanpa memengaruhi client.
  • Apabila penyimpanan data tersentralisasi, maka pemutakhiran/update data akan lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan peer-to-peer. Jika menggunkan peer-to-peer, pemutakhiran data harus terdistribusi dan diterapkan ke tiap computer di jaringan. Proses tersebut dapat mengkonsumsi banyak waktu dan rentan akan terjadinya error, terlabih jika jumlah jaringan yang ada sangat banyak.
  • Teknologi client-server sudah banyak yang matang sehingga terjamin jika digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan. Selain itu juga mudah sigunakan Karena tersedia banyak alat bantu berbasis GUI yang memungkinkan pengaturan jaringan, misalnya melalui Webmin.
  • Jaringan dapat digunakan oleh berbagai jenis client yang memiliki berbagau jenis kemampuan.
Kerugiannya adalah
  • Jika traffic jaringan terlalu padat, mengakibatkat server hang Karena kelebihan beban. Hal ini berbeda dengan jaringan peer-to-peer dimana bandwitch-nya akan semakin meningkatberbanding lurus dengan jumlah node yang terpasang. Hal ini Karena bandwitch keseluruhan dari jaringan peer-to-peer adalah jumlah semua bandwitch dari semua node yang ada di jaringan.
  • Tidak sehandal jaringna peer-to-peer dalam hal ketahanan terhadap down. Di jaringan client-server, jika server down, maka jaringan akan down. Sementara di peer-to-peer semua sumber daya terdistribusi merata sehingga data akan didistribusikan dengan merata. Jika salah satu node down, node lainnya masih dapat mentrasfer data.
3. Peer-to-Peer (P2P)

Jaringan peer-to-peer disingkat (P2P atau PIP) merupakan jaringan koputer yang menggabungkan jaringan computer yang menggabungkan perbedan konektivitas antara partisipan di jaringna dan menyediakan senua bandwitch-nya sebagai bandwitch bersama.

P2P berbeda dengan client-server yang mensentralisasi sumber daya ke sekelompok server yang berfungsi sebagai inti jaringan. Jaringan P2P biasanya digunakan untuk menghubungkan node-node melalui koneksi ad-hoc.

Jaringan ini unggul dalam beberapa fungsi, missal dalam hal file sharing, yang memungkinkan file file audio, video dan data dibagi di jaringan. Jaringan P2P tidak memiliki client atau server Karena semua anggota jaringan memiliki kedudukan yang sama.

Model jaringan ini berbeda dengan client-server karean komunikasi di jaringan client-server adalah dari dan menuju server utama. Contoh jaringan client-server adalah FTP server yang memungkinkan data dari server dipindahkan ke FTP client atau sebaliknya.

Jaringan P2P yang menyebar pertama kali adalah Usenet News Server System dimana computer peer dapat berkomunikasi dengan computer lainnya untuk menyebarkan berita dari usenet hingga artikel berita tersebar ke semua jaringan usenet.

Sekian postingan saya kali ini Tentang Jenis Jaringan Komputer Menurut Arsitekturnya.

Semoga bermanfaat bagi para pembacanya J

Terimakasih

Sumber bacaan : buku konsep dan implementasi jaringan dengan linux Ubuntu 2014
banner
Previous Post
Next Post

0 Komentar:

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online